Darimana Sumber Penghasilan Wikipedia?

Jualme Landing Page - Wikipedia adalah sebuah organisasi nirlaba yang didanai oleh sumbangan atau donasi dari individu, yayasan, dan perusahaan. Wikipedia tidak menampilkan iklan atau membebankan biaya penggunaan situs webnya. Pendanaan Wikipedia berasal dari sumbangan sukarela yang diterima dari pengguna, baik secara langsung melalui situs web mereka maupun melalui kampanye penggalangan dana yang diadakan oleh Wikimedia Foundation, organisasi induk Wikipedia.

Selain itu, Wikimedia Foundation juga menghasilkan pendapatan dari program afiliasi dan penjualan merchandise. Program afiliasi memungkinkan Wikimedia Foundation untuk menerima persentase dari penjualan produk melalui tautan afiliasi pada situs web seperti Amazon, sementara penjualan merchandise mencakup penjualan kaos, stiker, dan barang-barang lainnya melalui toko resmi Wikimedia Foundation.

Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa Wikipedia adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada tujuan pendidikan dan non-komersial, sehingga sumber pendapatannya tidak berpengaruh pada konten yang disajikan atau kualitasnya.

Sumber terbaru yang saya temukan menyebutkan bahwa pada tahun fiskal 2020, Wikimedia Foundation, organisasi yang mengelola Wikipedia dan proyek-proyek lainnya, menerima total sumbangan sebesar $128,4 juta dari lebih dari 7 juta orang di seluruh dunia.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sumbangan yang diterima oleh Wikimedia Foundation untuk membiayai situs web Wikipedia dapat bervariasi dari tahun ke tahun, dan tidak selalu stabil. Wikimedia Foundation membutuhkan dana yang cukup untuk mempertahankan operasi situs web Wikipedia dan proyek-proyek lainnya, termasuk untuk mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang diperlukan untuk mengakomodasi jumlah pengguna yang terus meningkat dan memastikan ketersediaan dan keandalan layanan.

Jika kita mengonversi jumlah sumbangan sebesar $128,4 juta yang diterima oleh Wikimedia Foundation pada tahun fiskal 2020 ke dalam rupiah (dengan menggunakan kurs rata-rata tahun 2020 sebesar Rp 14.275 per USD), maka jumlahnya sekitar Rp 1,83 triliun.

Namun, perlu diingat bahwa angka ini hanya perkiraan kasar dan tidak termasuk fluktuasi kurs mata uang atau biaya konversi valuta asing lainnya yang mungkin diterapkan.