Rico Huang : Semua Berawal dari Mimpi
Hai *diganti dengan nama kamu*,
“Kalo mimpi jangan ketinggian bro, nanti kalo jatuh sakit!”
“Jangan sok-sok bisnis online, nggak ada peminatnya, bro”
“Cuma punya motor aja, sok-sokan mau mulai bisnis. Modal dari mana lo?”
Rico Huang |
Kalimat kayak gitu biasanya keluar dari orang-orang yang hopeless dengan hidupnya.
Yang udah ngeluh “nggak bisa”, “nggak mungkin”, “kayaknya susah” dan alasan lainnya yang belum ngelakuin apapun tapi udah pesimis.
Padahal kalo kata Presiden pertama kita, Soekarno bilang;
“Gantungkanlah Cita-citamu setinggi langit, Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang.”
Jatuhnya ke bintang-bintang, kurang indah apa itu. Hahaha
Tapi emang ada perbedaan antara orang yang mengejar mimpinya dan orang yang sekedar suka bermimpi.
Kalau orang-orang yang mengejar mimpi, biasanya ia akan menuliskan mimpinya dan berpikir bagaimana caranya mencapai impian tersebut.
Orang-orang seperti ini biasanya memiliki catatan atau papan to do list yang berisi semua mimpi dan action yang harus ia lakukan secara detail.
Tipe orang seperti ini biasanya menanamkan sikap disiplin dalam dirinya agar apa yang telah ia rencanakan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah di tentukan.
Sedangkan orang yang hanya suka mimpi, sekedar suka aja.
Orang - orang seperti ini biasanya hanya menuliskan keinginannya saja, tanpa penjelasan action apa yang perlu ia lakukan.
Ia juga biasanya hanya menaruh di catatan handphone saja dan berujung hanya bertengger begitu saja di daftar list notes nya.
Kerjaannya ya cuma suka mimpi - catat - mimpi - catat.
Begitu terus sampai isi notes nya penuh dengan mimpi sekedarnya saja.
Saya nggak bilang itu salah, tapi harus ditambah actionnya, bukan cuma sekedar nulis saja.
Mungkin cara orang berbeda-beda.
Tapi, jika mimpi Anda bersifat jangka panjang, Anda harus memberikan penjelasan action yang perlu dilakukan.
Pasti kalau Anda bermimpi sudah ada bayangan bagaimana cara mencapainya.
Tulis juga itu, kalau sekedar ada di bayangan saja, mungkin bayangan dalam pikiran Anda akan hilang dalam waktu singkat.
Karena semua orang bisa menulis mimpinya, tapi nggak semua orang berjuang untuk mewujudkan mimpinya.
Jadi, Anda tipe pemimpi yang mana?
Kalau saya, tipe yang pertama.
Saya dulu mimpi punya bisnis yang bisa membantu banyak orang dan mimpi punya mobil sport yang posternya terpampang di kamar saya.
Saya pernah ceritain mimpi ini ke temen saya dan responnya “Jangan mimpi yang muluk-muluk deh, co. Mending kerja aja deh jelas hasilnya, percuma juga lo pasang poster gini. Nggak mungkin punya mobilnya, tapi ya gapapa posternya aja jadi lah ya.”
Saya ketawa aja.
Nggak usah di timpali kata-kata lagi, buang-buang waktu saja kalau ngejelasinnya. Langsung action nya aja. Hehe
Actionnya saja jabarin dalam catatan, saya kerja sekeras mungkin, coba-coba berbagai macam bisnis sampai rugi puluhan hingga ratusan juta, tapi akhirnya saya menemukan jalan bisnis yang saya impikan lewat DropshipAja.
Lewat platform bisnis DropshipAja saya bisa membantu temen-temen mulai bisnis dengan mudah dan modal minim. Sekarang sudah ada 200.000an orang yang bergabung dengan DropshipAja.
Dari situ, saya pelan-pelan bisa nabung untuk membeli mobil impian saya.
Butuh bertahun-tahun untuk mewujudkannya, sampai akhirnya tahun lalu saya berhasil membeli mobil sport impian saya, yaitu Ferrari merah kesayangan saya.
Kalau Anda, apa mimpi Anda yang sudah capai atau dalam proses untuk mencapainya?
Untuk yang sudah mencapai mimpinya, selamat.
Jangan cepat puas dengan apa yang Anda miliki sekarang, ayo bermimpi lagi.
Buat Anda yang sedang dalam proses mencapai mimpi, semangat selalu.
Anda harus konsisten dan tetap fokus untuk mencapainya.
Keep Fighting!!
Sahabatmu,
Rico Huang
Co-Founder Alona